SPESIALIS MAINAN MOBIL AKI
WA: 081297780971 | care@kiddibitsy.com
Gondongan

Gondongan: Penyakit Infeksi yang Sering Terabaikan

Gondongan, dikenal juga sebagai mumps, adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus Paramyxovirus. Penyakit ini sering menyerang anak-anak, namun tidak jarang juga ditemukan pada orang dewasa, terutama mereka yang belum mendapatkan vaksinasi. Walaupun umumnya dianggap ringan, gondongan dapat menimbulkan komplikasi serius jika tidak ditangani dengan baik.

Gejala Utama Gondongan

Gejala biasanya muncul dalam waktu 2–3 minggu setelah paparan virus. Ciri khasnya adalah pembengkakan kelenjar parotis (kelenjar air liur yang terletak di dekat telinga). Selain itu, gejala lain meliputi:

  • Demam ringan hingga tinggi.
  • Nyeri di area wajah atau rahang.
  • Kesulitan mengunyah atau menelan.
  • Kelelahan dan hilang nafsu makan.

Pada beberapa kasus, gondongan juga dapat menyebabkan gejala tidak spesifik seperti sakit kepala dan nyeri otot.

Gondongan

Penyebab dan Cara Penularan

Gondongan disebabkan oleh virus yang menyebar melalui droplet dari saluran pernapasan penderita. Penularannya dapat terjadi melalui:

  • Bersin atau batuk.
  • Kontak langsung dengan air liur penderita (misalnya, berbagi alat makan).
  • Menyentuh permukaan yang terkontaminasi, lalu menyentuh mulut, hidung, atau mata.

Virus ini sangat menular, terutama pada lingkungan padat seperti sekolah atau tempat kerja.

Komplikasi Gondongan

Meskipun penyakit ini umumnya sembuh dalam waktu 1–2 minggu, komplikasi serius dapat terjadi, terutama jika menyerang orang dewasa. Beberapa komplikasi yang mungkin timbul adalah:

  1. Orkitis: Peradangan pada testis yang dapat menyebabkan infertilitas pada pria.
  2. Ooforitis: Peradangan ovarium pada wanita, meskipun jarang menyebabkan infertilitas.
  3. Meningitis aseptik: Peradangan pada selaput otak dan tulang belakang.
  4. Pankreatitis: Peradangan pankreas yang ditandai dengan nyeri perut hebat.
  5. Gangguan pendengaran: Kehilangan pendengaran permanen (jarang terjadi).

Pencegahan Gondongan

Langkah terbaik untuk mencegah gondongan adalah melalui vaksinasi. Vaksin MMR (Measles, Mumps, Rubella) adalah vaksin yang efektif dan aman. Vaksin ini biasanya diberikan dalam dua dosis:

  • Dosis pertama: Usia 12–15 bulan.
  • Dosis kedua: Usia 4–6 tahun.

Selain vaksinasi, praktik kebersihan seperti sering mencuci tangan dan menghindari kontak dengan penderita juga membantu mencegah penyebaran virus.

Pengobatan Gondongan

Hingga saat ini, belum ada obat khusus untuk gondongan. Perawatan yang diberikan bertujuan untuk meredakan gejala, seperti:

  • Mengonsumsi obat pereda nyeri seperti paracetamol atau ibuprofen.
  • Istirahat yang cukup.
  • Mengompres area bengkak dengan air hangat atau dingin.
  • Mengonsumsi makanan lunak untuk memudahkan mengunyah.

Penderita juga disarankan untuk mengisolasi diri setidaknya lima hari sejak gejala muncul guna mencegah penularan.

Kesimpulan

Gondongan mungkin terdengar seperti penyakit ringan, namun risiko komplikasinya tidak boleh dianggap remeh. Dengan vaksinasi yang tepat dan kesadaran menjaga kebersihan, penyakit ini dapat dicegah secara efektif. Jika Anda atau anak Anda menunjukkan gejala gondong, segera konsultasikan dengan tenaga medis untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *